Prinsip Pemeriksaan Hiv Metode Aglutinasi

Serum harus dihindarkan dari hemolisis, lipemik & kontaminasi bakteri (pengiriman < 2 jam) Disimpan dalam Suhu 2 – 8o C : 48 jam -20o C s/d - 70o C: > 48 jam Diberi label Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukann pengerokkan kulit pada bagian kulit yang mengalami infeksi jamur berupa hifa panjang dan artospora (hifabercabang) yang berarti bahwa penyebab kelainan kulit pada pasien disebabkan dermatofita Metode tes dapat menggunakan Rapid test, Automated test maupun ELISA

DOC) IMUNOKROMATOGRAFI send | Satriyani Satriyani - Academia.edu

DOC) IMUNOKROMATOGRAFI send | Satriyani Satriyani - Academia.edu

Pemeriksaan Laboratorium pada HIV/AIDS – Patologi Klinik

Pemeriksaan Laboratorium pada HIV/AIDS – Patologi Klinik

Imunokromatografi | PDF

Imunokromatografi | PDF

Alat Pemeriksaan : pengaduk, test slide, mikropipet Metode tes dapat menggunakan Rapid test, Automated test maupun ELISA Prinsip: suspensi latex dicampur dengan serum dengan kadar meningkat, aglutinasi terjadi dalam waktu 2 menit

Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi

Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi

PEMERIKSAAN HIV 1 DAN 2 METODE IMUNOKROMATOGRAFI RAPID TEST SEBAGAI  SCREENING TEST DETEKSI AIDS

PEMERIKSAAN HIV 1 DAN 2 METODE IMUNOKROMATOGRAFI RAPID TEST SEBAGAI SCREENING TEST DETEKSI AIDS

PDF) Kesesuaian Pemeriksaan Aglutinasi Lateks Dengan BTA Mikroskopis untuk  Mengidentifikasi Pasien Tuberkulosis

PDF) Kesesuaian Pemeriksaan Aglutinasi Lateks Dengan BTA Mikroskopis untuk Mengidentifikasi Pasien Tuberkulosis

Makalah Imunokromatografi ASSAY (ICA) - Yazhid Blog

Makalah Imunokromatografi ASSAY (ICA) - Yazhid Blog

Serum harus dihindarkan dari hemolisis, lipemik & kontaminasi bakteri (pengiriman < 2 jam) Disimpan dalam Suhu 2 – 8o C : 48 jam -20o C s/d - 70o C: > 48 jam Diberi label Reagen: kontrol (+) = mengandung antibodi ASO ; kontrol (–) = tidak mengandung antibodi ASO ; reagen latex = suspensi partikel latex polysiterin yang dilapisi Streptolysin O pemeriksaan 6 Serum, plasma, urin Plasma hanya untuk pemeriksaan tertentu saja

Modul Aglutinasi | PDF

Modul Aglutinasi | PDF

Alat Pemeriksaan : pengaduk, test slide, mikropipet Pemeriksaan harus dilakukan secara individual (tiap individual bag atau satu unit plasma) dan tidak boleh dilakukan secara pooled plasma Prinsip: suspensi latex dicampur dengan serum dengan kadar meningkat, aglutinasi terjadi dalam waktu 2 menit

Tes Presipitasi Lateral Flow | PDF

Tes Presipitasi Lateral Flow | PDF

Prinsip: suspensi latex dicampur dengan serum dengan kadar meningkat, aglutinasi terjadi dalam waktu 2 menit Jenis pemeriksaan yang digunakan sesuai dengan standard WHO, dalam hal ini meliputi pemeriksaan atas sifilis, hepatitis B, hepatitis C dan HIV Reagen pada pemeriksaan ini adalah kontrol (+) di mana di dalamnya terkandung antibodi RF, kontrol (

Untitled

Untitled

DIAGNOSTIK IMUNOLOGI FAKULTAS FARMASI - PDF Download Gratis

DIAGNOSTIK IMUNOLOGI FAKULTAS FARMASI - PDF Download Gratis

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG  PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HIV DAN INFEKSI OPO

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HIV DAN INFEKSI OPO

Bahan : serum Reagen : kontrol (+) = mengandung antibodi RF ; kontrol (–) = bebas antibodi RF Prinsip: suspensi latex dicampur dengan serum dengan kadar meningkat, aglutinasi terjadi dalam waktu 2 menit pemeriksaan 6 Serum, plasma, urin Plasma hanya untuk pemeriksaan tertentu saja

MODUL PRAKTIKUM IMUNOLOGI-SEROLOGI

MODUL PRAKTIKUM IMUNOLOGI-SEROLOGI

PDF) TEKNIK ENZIM IMMUNOASSAY

PDF) TEKNIK ENZIM IMMUNOASSAY

Bahan : serum Reagen : kontrol (+) = mengandung antibodi RF ; kontrol (–) = bebas antibodi RF pemeriksaan 6 Serum, plasma, urin Plasma hanya untuk pemeriksaan tertentu saja Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukann pengerokkan kulit pada bagian kulit yang mengalami infeksi jamur berupa hifa panjang dan artospora (hifabercabang) yang berarti bahwa penyebab kelainan kulit pada pasien disebabkan dermatofita

IMUNOKROMATOGRAFI ( Mata Kuliah Imunoserologi) - PDF Free Download

IMUNOKROMATOGRAFI ( Mata Kuliah Imunoserologi) - PDF Free Download

TujuanTujuan Pemeriksaan Pemeriksaan: Anti-HIV digunakan untuk menegakkan diagnosis, menentukanmenentukan angka angka kesakitankesakitan infeksiinfeksi HIV/AIDSHIV/AIDS melauimelaui surveilans,surveilans, mengamankan mengamankan darahdarah transfusitransfusi dandan transplantasi jaringan. prinsip reaksi aglutinasi, imunokromatografi, serta ELISA untuk beberapa jenis diagnosis infeksi, mampu memahami kit insert pemeriksaan, melaksanakan pemeriksaan laboratorium, menginterpretasikan Pemeriksaan harus dilakukan secara individual (tiap individual bag atau satu unit plasma) dan tidak boleh dilakukan secara pooled plasma

PEMERIKSAAN METODE AGLUTINASI

PEMERIKSAAN METODE AGLUTINASI

28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian  yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik de

28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik de

Harga 1 Set Seragam Kerja | Cara Menyembunyikan Video Agar Tidak Terlihat Di Galeri Smart Tv | Semak Harga Pasaran Rumah Online |

Cara Edit Video Kampung Adem Dengan Kinemaster

Soal Pkn Tentang Sumpah Pemuda