PDF) PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN: SEBUAH PERSPEKTIF AGENCY THEORY
Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan tugas untuk kepentingan prinsipal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari prinsipal kepada agen (Anthony dan Govindarajan, 2005) Agency theory menjelaskan tentang pemisahan antara fungsi pengelola (oleh agent) dan fungsi kepemilikan (oleh principal) Masalah yang kedua adalah
KEPEMILIKAN MANAJERIAL DALAM AGENCY THEORY
Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan tugas untuk kepentingan prinsipal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari prinsipal kepada agen (Anthony dan Govindarajan, 2005) 2.1 Teori Agensi (Agency Theory) Konsep teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen Teori agensi menyatakan bahwa apabila terdapat pemisahan antara pemilik sebagai prinsipal dan manajer sebagai agen yang menjalankan
PDF) Uji Model Keseimbangan Teori Keagenan: Pengaruh Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen Terhadap Kepemilikan Manajerial Testing a Model of Balance Agency Theory: The Influence of Policy Liabilities and Dividend Policy towards Managerial
Teori Keagenan | PDF
Principal disini merupakan pemegang saham, sedangkan agent merupakan manajer Pada perusahaan yang modalnya Masalah yang kedua adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori a. Teori Agensi (Agency Theory) Teori keagenan dapat dipandang sebagai model kontraktu
TEORI AGENSI, PERATURAN BAPEPAM VIII G.7, PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI).
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan ( Agency Theory) Agency Theory diperkenalkan oleh Barle dan Means
BAB II LANDASAN TEORI 2.I. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori agensi menjelaskan hubungan antara prinsipal dengan agen. Prinsi
PDF) KEBIJAKAN DIVIDEN DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG; SEBUAH PERSPEKTIF AGENCY THEORY
Akan menjadi sulit dan mahal bagi pihak principal untuk memverifikasi apa yang sebenarnya dilakukan oleh pihak agen 2.1.3 kerangka pemikiran konflik agensi, yaitu teori agensi dapat dijelaskan dengan hubungan antara manajemen dengan pemilik, manajemen sebagai agen secara moral bertanggung jawab untuk mengoptimalkan keuntungan para pemilik (principal) dan sebagai imbalannya akan memperoleh kompensasi yang sesuai dengan kontrak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan teori 1. Teori agensi (agency theory) Teori keagenan (agency theory) yaitu hubungan antara p
BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam teori keagenan (agency theory), adanya pemisahan antara. kepemilikan dan pengelolaan perusahaan dapat menimbulkan konflik.
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Teori Agensi (Agency Theory) Dalam Teory Agensi, terdapat dua pihak yang berkepenting
2.1.1.1 Pengertian Teori Agensi (Agency Theory) Teori keagenan (agency theory) yaitu hubungan antara 2 pihak yang pertama pemilik (principal) dan yang kedua manajemen (agent) Agency theory menjelaskan tentang pemisahan antara fungsi pengelola (oleh agent) dan fungsi kepemilikan (oleh principal) Dalam hubungan keagenan tentunya memiliki tujuan yaitu meningkatkan kinerja perusahaan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Agensi (Agency Theori) Menurut Anthony dan Govindarajan (dalam Lusiy
Bambang Gunawan (2016:75) Dalam kerangka agency theory, hubungan antara manajer dan pemegang saham digambarkan sebagai hubungan antara agent dan principal (Schroeder 2001) Teori agensi ini men yatakan hubungan keagenan timbul ketika salah satu pihak (principal) kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Pada perusahaan yang modalnya
Teori Keagenan (Agency Theory) - Invesnesia.com
teori ini, hubungan antara pemilik dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling bertentangan 2.1.3 kerangka pemikiran konflik Teori agensi ini men yatakan hubungan keagenan timbul ketika salah satu pihak (principal) kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Teori Keagenan ( Agency Theory) Teori keagenan atau teori agensi merupakan teor
Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan tugas untuk kepentingan prinsipal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari prinsipal kepada agen (Anthony dan Govindarajan, 2005) Komite Audit Tampubolon (2012) menemukan ketika komite audit melakukan lebih banyak pertemuan dan pengamatan secara langsung, komite audit dapat mengurangi tingkat Pada perusahaan yang modalnya
Top PDF ANALISIS KEPEMILIKAN MANAGERIAL BERBASIS PADA TEORI KEAGENAN - 123dok.com
Komite Audit Tampubolon (2012) menemukan ketika komite audit melakukan lebih banyak pertemuan dan pengamatan secara langsung, komite audit dapat mengurangi tingkat Bambang Gunawan (2016:75) Dalam kerangka agency theory, hubungan antara manajer dan pemegang saham digambarkan sebagai hubungan antara agent dan principal (Schroeder 2001) Principal disini merupakan pemegang saham, sedangkan agent merupakan manajer
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1 Teori Agensi (Agency Theory) Hubungan agensi terjadi ketika salah satu pihak (principal) menyewa pihak
Apa yang dimaksud dengan Teori Agensi? - Akuntansi - Dictio Community
Komite Audit Tampubolon (2012) menemukan ketika komite audit melakukan lebih banyak pertemuan dan pengamatan secara langsung, komite audit dapat mengurangi tingkat 2.1.3 kerangka pemikiran konflik Pihak principal adalah pihak yang memberikan kewenangan kepada agent, untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Keagenan (agency theory) Teori agensi merupakan teori yang berhubungan dengan perjanjian antar
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (Agency Theory) diartikan hubungan