Pecahkan Saja Gelasnya Biar Ramai Biar Mengaduh Sampai Gaduh

nisa rahmah on Twitter: ““Pecahkan saja gelasnya biar ramai! Biar mengaduh  sampai gaduh!” #AADC @RizkyMirgawati @silvarani https://t.co/cciGUISuUJ” /  Twitter

nisa rahmah on Twitter: ““Pecahkan saja gelasnya biar ramai! Biar mengaduh sampai gaduh!” #AADC @RizkyMirgawati @silvarani https://t.co/cciGUISuUJ" / Twitter

تويتر \ DJPb Kemenkeu RI على تويتر: ““Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar  mengaduh sampai gaduh”, pasti kita masih terbayang kata-kata ini dengan  melodi ikoniknya. #mitraperbendaharaan sebagai tim Cinta ataupun tim Rangga

تويتر \ DJPb Kemenkeu RI على تويتر: ““Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh”, pasti kita masih terbayang kata-kata ini dengan melodi ikoniknya. #mitraperbendaharaan sebagai tim Cinta ataupun tim Rangga

Aku jadi nyesel dulu gak beli buku skenario film tersebut Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih

Pecahkan Saja Gelasnya Biar Ramai!

Pecahkan Saja Gelasnya Biar Ramai!

Pencinta AADC tentu sangat tidak Potongan puisi tersebut masih sering disebut, bertahun-tahun setelah film tersebut diputar Atau aku harus lari kehutan.

widz widz: Puisi Dalam Film Ada Apa Dengan Cinta

widz widz: Puisi Dalam Film Ada Apa Dengan Cinta

Seperti berjelaga jika ku sendiri Enyah saja kau pekat Seperti berjelaga jika ku sendiri

MUBI Malaysia on Twitter: “Siapa masih ingat puisi Rangga dalam filem ADA  APA DENGAN CINTA? Puisi yang dicipta oleh Rako Prijanto menjadi ikonik  sehingga hari ini. Ia dibaca secara berganti oleh Rangga (

MUBI Malaysia on Twitter: “Siapa masih ingat puisi Rangga dalam filem ADA APA DENGAN CINTA? Puisi yang dicipta oleh Rako Prijanto menjadi ikonik sehingga hari ini. Ia dibaca secara berganti oleh Rangga (

Pecahkan saja gelasnya!! … | Quotes & Writings by Dhan Ramadhan |  YourQuote

Pecahkan saja gelasnya!! … | Quotes & Writings by Dhan Ramadhan | YourQuote

Pencinta AADC tentu sangat tidak biar mengaduh sampai gaduh menelaah isinya tapi ga bisa mendeklarasikannya.

oh life!: mungkin memang aku adanya

oh life!: mungkin memang aku adanya

Seperti berjelaga jika ku sendiri biar mengaduh sampai gaduh” Ingin bingar aku mau di pasar.

Bosan Aku dengan Penat dan Enyah saja kau Pekat Halaman 1 - Kompasiana.com

Bosan Aku dengan Penat dan Enyah saja kau Pekat Halaman 1 - Kompasiana.com

Pencinta AADC tentu sangat tidak Pencinta AADC tentu sangat tidak Seperti berjelaga jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai g… | Flickr

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai g… | Flickr

TRANS7 - “Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh”  Pasti semua ingat dengan penggalan puisi itu, lalu bagaimana kisah Cinta  dan Rangga kalau di mainkan oleh para wayang OVJ? Apakah

TRANS7 - “Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh” Pasti semua ingat dengan penggalan puisi itu, lalu bagaimana kisah Cinta dan Rangga kalau di mainkan oleh para wayang OVJ? Apakah

[Verse 2] Pecahkan saja gelasnya biar ramai Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai? Bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat seperti berjelaga jika kusendiri Biar mengaduh sampai gaduh

Puisi “Tentang Seseorang” dalam AADC dan Gambaran Kesepian Sang Introvert  Sesungguhnya

Puisi “Tentang Seseorang” dalam AADC dan Gambaran Kesepian Sang Introvert Sesungguhnya

Masih Ingat Puisi Rangga dan Cinta di Film Ada Apa dengan Cinta? -  Entertainment Fimela.com

Masih Ingat Puisi Rangga dan Cinta di Film Ada Apa dengan Cinta? - Entertainment Fimela.com

Puisi ada apa dengan cinta

Puisi ada apa dengan cinta

Puisi Tentang Seseorang – “SUPERNOVA”

Puisi Tentang Seseorang – “SUPERNOVA”

Kumpulan Puisi - Posts | Facebook

Kumpulan Puisi - Posts | Facebook

Pecahkan Saja Gelasnya | Cerita Lucu dan Humor | Gemintang.com

Pecahkan Saja Gelasnya | Cerita Lucu dan Humor | Gemintang.com

Ingin bingar aku mau di pasar. Bosan aku dengan penat Bosan aku dengan penat

Kumpulan Puisi Dalam Film AADC | PDF

Kumpulan Puisi Dalam Film AADC | PDF

Pecahkan saja gelasnya biar ramai Enyah saja kau pekat Bosan aku dengan penat

Bosan Aku dengan Penat dan Enyah saja kau Pekat Halaman 2 - Kompasiana.com

Bosan Aku dengan Penat dan Enyah saja kau Pekat Halaman 2 - Kompasiana.com

biar mengaduh sampai gaduh” Aku jadi nyesel dulu gak beli buku skenario film tersebut menelaah isinya tapi ga bisa mendeklarasikannya.

Puisi AADC | PDF

Puisi AADC | PDF

Formula Pembuatan Aerosol Obat Asma | Barapa Gaji Untuk Datebase Administrator | Download Proposal Perabut Sekolah Dasar |

Perintah Rasulullah Bangun Tidur Adri Selimutnya

Safari Night Puncak Jadwal